Kamis, 15 Juni 2023

Galeri Mini Tahun 2022

 Karya INC@ tahun 2022

Eit... jangan galfok ya... Yang pegang itu ownernya INC@. Yang dipegang itu karyanya... xixixixixi
Bucket Bunga Souvenir Murmer, edisi pisah kenang buat para guru dan staf sekolah
Recomended... loh...
Model Single Bucket Mawar Merah

Kreasi Manik INC@
Konektor Masker 4teen dibuat dari bahan manik dengan teknik rajut manual dan ujung pengait masker berbentuk bunga dan tidak mudah putus. Tampilan cute.

Kreasi sulam & perca INC@
Menggabungkan 2 teknik ke dalam sebuah produk itu sesuatu banget. Teknik Sulam dan teknik perca jadi pilihan INC@ untuk mendapatkan perhatian costumer. Karena dari situ tiap produk INC@ sudah pasti beda dan sudah pasti dari bahan berkualitas.

Jasa Permak Bunga hias berbahan manik akrilik
Tidak hanya menjadi seorang perangkai bunga hias. INC@ juga membuka jasa permak dan perawatan bunga hias berbahan manik akrilik.
Model bonsai lotus lancip

Jasa Permak Bunga Hias Berbahan Manik Akrilik
Cukup bawa bunga hias berbahan akrilik yang kamu punya dan ingin dipermak menjadi bunga baru atau cukup dibersihkan (perawatan). Silahkan ke INC@, pasti permak bunga dan perawatan dijamin joss... Dapatkan sensasi dan tampil beda dengan modal murce... (cukup bayar jasa + tambahan bahan).

Jasa Permak Bunga Hias Berbahan Manik Akrilik
Bukan hanya soal permak dari bahan yang sudah ada, costumer juga bisa request warna yang sesuai dengan dekorasi rumah. Dengan bahan yang ada bisa menjadikan tampilan ruanganmu berbeda.

Jasa Dekorasi Perabot Rumah
Punya perabotan rumah yang biasa dipakai di moment spesial seperti lebaran, acara besar keluarga dsb.
Pengen look perabot tampil cantik dan berkelas. Silahkan Chat INC@. Perabotanmu kami sulap menjadi perabotan yang elegan.

Dari karya - karya INC@, kamu bisa request souvenir set untuk hadiah spesial kamu di hari yang sudah pasti special. Atau cinderamata khas Kalimantan tatkala kamu berwisata / berkunjung ke bumi Berau.
INC@ pilihan unik juga unik.

Yakin ngak kepincut dengan yang satu ini. Bros Sulam Batuan. Cantik sudah tentu. Unik sudah pasti. Punya koleksi batuan (batu akik / agate). Yuk... kirim ke INC@, kita sulap menjadi asesoris terbaikmu untuk tampil lebih cantik.
Model Sayap Merak

Paket Souvenir
Ini loh... pesanan nun jauh dari Provisi SulTeng. Souvenir Murmer ala INC@ yang dibuat sesuai budget kamu... iya... beneran. Jumlah pesanan minimal 100 pcs (sudah termasuk label ucapan hingga kemasan)

Seger loh lihatnya... Bunga vas mini ini sangat trend loh dan selalu restock 2 - 3 kali dalam 1 tahun. Ups... kok cuma 3 kali... sedikit donk. Eit... kan INC@ belum sebut jumlahnya. Sekali restock bisa mencapai 20 bunga vas mini. Lumayan kan minimal 60 vas bunga mini dalam 1 tahun dengan kisaran harga 35K - 50K.
Yakin ngak pengen koleksi...

Ada konektornya, ada juga dong kalungnya. Senada sudah pasti. Dari manik hingga batuan pilihan yang dibuat sesuai dengan permintaan costumer. Produk set ini digandrungi oleh pemuda sebagai hadiah atau cinderamata (kado valentine, ultah, ucapan selamat atau hadiah special kedinasan atas kunjungan dari pembina atau pengawas kantor kamu).

Bunga hias yang sepadan dengan keranjang minuman gelas. Permintaan costumer untuk ruang tamu yang tampil fresh. Warna putih kuning hijau pilihannya
Bunga anggrek bulan dan dekorasi full kerang.

Mau tampilan ruangan membawa suasana romantis. Ruang keluarga salah satu pilihannya. Bisa juga ruang pribadi (kamar tidur) dengan warna pink berbalut soft color. Pilihan untuk menghadirkan kehangatan.

Ih... gemes dengan yang satu ini. Simple tapi bikin nyesek kalau ngak tampik embul.
Buat kamu yang suka duduk berlama - lama di kursi kerja kamu yang spesial. Alas duduk embul ini recommended loh. Namanya juga embul sudah pasti empuk.
Ini perdana INC@ loh. Niatnya hanya bantu costumer dengan bonus sisa bahan. Alhamdulillah... sisa bahan melimpah (Tks ya costumer yang baik hati, semoga hasil karya INC@ menjadi souvenir yang berkualitas juga bermanfaat sudah tentunya)
Kalau dilihat - lihat bentuknya seperti bintang laut. Manis banget dengan warna biru lautnya, seperti mutiara bawah laut. Gemes kan... ini bros sulam model bintang laut. INC@ dedikasikan untuk Pulau Maratua yang banyak menyimpang satwa air ini.

Simple namun berpola. Bros sulam khas Borneo yang mengangkat tema sisik dan bulu.

Idih... Apaan ini. Menarik sih buat kamu di hari kemerdekaan atau hari pahlawan atau hari spesial kamu yang selalu semangat 45 hehehehehe...

Dilihat dari jauh, agatenya tampak retak dan disekitarnya ada pecahan kaca warna - warni. Duh tema apa ini INC@. Hehehehehe... Ini filosofinya sebuah jantung yang rentan dengan nilai kepercayaan. Namun sebenarnya jantung itu ada sesuatu yang bulat seperti tekad kuat. Hanya tinggal mana yang berdetak lebih kencang.

Saya tahu ini. Seperti penyu ?
Betul... 1000%. Penyu dari kepulauan yang ada di Berau (Pulau Derawan, Maratua, Sangalaki) banyak yang berwarna hijau dan tampak bersahabat. Saat pengujung tiba di pulau kerap kita disambut oleh penyu hijau. Penasaran... ?

Kok serem ya... Seperti patung wajah gitu. Kayaknya sedang cemberut atau marah. Hehehehe... ngak kok, ngak marah. Cuma menggambarkan karakter yang tegas namun tetap tenang.

Duh... mewah banget ini. Kayaknya besar ya brosnya. Yup... dipakai di baju kebaya. Biasa disematkan di bagian depan (look seperti kalung)


Galeri Mini Tahun 2021

Karya INC@ tahun 2021

Bros Sulam
Bros Batuan dengan teknik sulam
Model Keong

Beading Wave
Konektor Masker dengan teknik rajut manik menggunakan alat beadloom
Motif Kalimantan - Berau

Konektor Masker dengan teknik rajut manik menggunakan alat beadloom
Motif Kalimantan - Berau

Kreasi Manik INC@
Konektor Masker anti minder made in INC@ ini dibuat dengan teknik rajut manual
Dengan pengait bentuk bunga serta tidak mudah putus
Bonus... tampil elegan

Jasa Sulam
Jasa Sulam by INC@.
Mempercantik dekorasi rumah anda, INC@ menghadirkan sensasi privasi yang terlahir dari keinginan konsumen. Dengan memberikan identik dalam dekorasi rumah, menghadirkan nuansa yang berbeda.
Jasa Sulam INC@ (Sarung Bantal Kursi, Taplak Meja, Hiasan Dinding, Tas Kain)


Selasa, 22 September 2020

Selamat Jalan Pahlawanku

SPEECHLESS

Tengah asik membaca buku untuk review hari ini, dapat kabar duka cita bahwa beliau meninggal dunia. Seperti kebiasaan saya, saya harus konfirmasi kebenarannya karena di saat - saat ini HOAX tak punya sopan santun. Pukul 17.56 wita, saya langsung bangkit dari meja kerja saya dan langsung meraih handphone saya (duh... sangking speechless ngak terpikir langsung buka komputer sedangkan komputer saat itu "on"). And the fact, It's true. Beranda facebook saya dibanjiri kalimat duka "Innalillah wa innailaihi rojiun". Dan seketika gemuruh petir menyambar dengan kencangnya seperti menyadarkan saya dalam hitungan detik. Ya Allah... tangan saya seketika kaku dan mata saya menerawang diiringi suara adzan magrib.

Hujan pun jatuh ke tanah dengan derasnya, seketika udara dingin menusuk sendi - sendi. Dengan lunglai, saya menuju tempat wudhu dan mengambil air mengalir melaksanakan wudhu dan sholat magrib. Dalam sholat saya, saya tak bisa berbohong. Sekelebat bayangan beliau terlintas tatkala saya bangkit dari sujud rakaat pertama saya. Saya pun menahan sesuatu ditenggorokan saya yang tiba - tiba terasa pekat dan sakit. Apa ini ? gumam saya. Dalam rakaat ke - 2, saya berusaha mengembalikan kesadaran saya dan mulai membaca ayat demi ayat dengan sedikit mengeraskan suara saya (hal yang jarang sekali saya lakukan saat sholat sendiri, dan ini saya lakukan jika hati saya terasa tidak nyaman. Dengan mendengar lantunan bacaan saya sendiri, itu menjadi obat penenang saya). Dan berhasil, saya kembali hingga rakaat terakhir.

CRYING

Menuju tasbih, tiba - tiba tenggorokan saya kembali pekat. Apa ini gumam saya Saat menutup dzikir, tiba - tiba sontak mata saya memanas dan tetes demi tetes mengalir. Kali ini lidah saya dikontrol oleh hati saya dan sebait kalimat tertumpah untuk beliau. Sama seperti doa - doa orang - orang yang ditinggalkan, dan saya terlonjak "apakah ini rasa saudara seiman ?, yang bila saudara seimannya kembali ke pangkuan Allah SWT ?". Gumamku.

WORRY

Dalam lantunan doa, terlintas wajah ummi (panggilan kami ke istri beliau). Bagaimana ummi ?. Kata itu mengalir dan dengan doa untuk ummi ke hadiratNya adalah usaha saya meredam kekhawatiran saya. Saya pernah mendengar sebuah pengakuan dari salah seorang yang saya kenal dekat. Beliau di tahun yang sama dengan hitungan hari mengalami musibah beruntun, suami beliau meninggal dan tidak berapa lama orangtua (ayah) beliau pun meninggal. Beliau sempat berkata ke saya, jika ditanya "yang mana lebih terasa, ditinggal suami atau ayah", beliau menjawab "ditinggal suami". Keseharian bersama, tidur bersama, bercanda bersama dan semua itu muncul dan menjadi batu besar menekan dada. Sesak. Apakah ini yang dirasakan ummi sekarang. Ya Allah... jika benar, tolong... lapangkan dada ummi ya Allah. Berikan sebanyak - banyak sabar dari-Mu ya allah.

DO IT

Tahap penenangan jiwa saya mulai bereaksi, but i feel still worry. Then, i decided to write it. "SELAMAT JALAN PAHLAWANKU". Banyak ceritaku bersamamu dari tahun 2017 hingga dipenghujung hayatmu. Dan 18 Agustus 2020 adalah akhir ceritaku bersamamu. Saat engkau menyapaku dan memberiku motivasi untuk lebih giat berusaha dan berkreasi.

Saya yakin ini semua kehendak Allah, Saya dipertemukan dengan beliau disaat kepemimpinan beliau dan saat itulah saya terdorong untuk maju dan maju berkarya. Dengan gerakan memajukan UMKM, Saat itulah rasa itu terjalin. Tiap kali dipertemukan dalam event - event, tiap kali kalimat motivasi keluar dari mulut beliau. Dari situlah sosok beliau menjadi panutan saya. Perjuangan beliau membangun UMKM berau. Dan saya adalah salah satu dari bukti perjuangan beliau. Terima kasih telah menjadi bagian dari cerita kesuksesan saya. Berkat beliau "Indonesian Creative - INC@" berwujud di negeri atas langit ini (Berau).

Terima kasihku, you are my patriot.


Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri

...

Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti

Hormatku dalam doaku mengiringmu ke tempat peristirahat terakhirmu