Jumat, 15 Juli 2016

Cidera yang dialami oleh pengrajin bunga akrilik

Hai...

Para pencinta craft, kali ini penulis akan berbagi info tentang :


"Cidera Yang Dialami Oleh Pengrajin Bunga Akrilik"




Saat konsumen tengah menikmati indahnya karya - karya pengrajin bunga akrilik, tak pernah terbayang oleh konsumen, efek samping yang diderita oleh pengrajin akibat dari rutinitas pembuatan bunga akrilik. Hal ini dialami oleh penulis sehingga patut bagi penulis untuk berbagi informasi serta tips dan trik dalam menyikapi efek samping dari rutinitas kegemaran ini.
Cidera yang dialami pengrajin bunga akrilik
Di tengah kesibukan membuat dan merangkai bunga dengan menggunakan bahan - bahan akrilik, khusus pengrajin bunga akrilik. Derita sakit pada ujung jari (telunjuk dan jempol) serta persendian tangan tak dapat dielakkan. Bagi tiap pemula gejala diderita berbeda waktu tergantung dari perilaku dan keseringan dalam proses pembuatan kerajinan. 
Dalam kesempatan ini penulis akan menjabarkan gejala awal hingga derita yang dialami :
  1. Gejala awal pengrajin akan merasa nyeri pada jari telunjuk dan jempol dikarenakan aktifitas menekan kawat lilit saat melilit tangkai dan merangkai daun. Dalam kasus ini, jari jempol dan telunjuk kedua tangan.
  2. Gejala selanjutnya adalah rasa nyeri pada persendian tangan akibat pergerakan memutar saat proses ilit.
  3. Rasa nyeri dan sakit akan dirasa berkepanjangan saat pengrajin berusaha melakukan rutinitas kembali (jari mengalami luka dalam). Gejala ini akan diderita bagi pemula dengan tingkat rutinitas padat
  4. Setelah rasa nyeri, akan terjadi perubahan pada warna dan ketebalan kulit jari atau biasa kita sebut kapalan. Dan berlanjut pada pengelupasan kulit akibat rutinitas (biasanya kondisi ini tidak dibarengi dengan rasa nyeri atau rasa nyeri telah reda)
Terkadang para pengrajin tidak mengindahkan rasa nyeri pada gejala awal yang berakibat cidera. Cidera ini tidak berlangsung lama. Namun patut menjadi perhatian demi kesehatan pengrajin.

Menyikapi gejala awal hingga cidera :
  • Apabila pengrajin merasakan nyeri pada jari dan persendian, dianjurkan pengrajin break / istirahat total hingga rasa nyeri mereda dengan sendirinya.
  • Pengrajin dapat melanjutkan rutinitas apabila rasa nyeri telah reda, namun pengrajin dianjurkan untuk mengurangi tingkat rutinitas karena rasa nyeri masih terkadang terasa di tengah proses pembuatan craft
  • Setelah jari mengalami perubahan warna dan ketebalan kulit (warna menjadi lebih gelap dan kulit lebih tebal), pengrajin dapat melanjutkan rutinitas normal namun disarankan untuk tetap berjaga - jaga agar nyeri tidak datang. Apabila rasa nyeri datang, sesegera mungkin aktifitas diberhentikan.
  • Lakukan anjuran ini dengan mengutamakan kesehatan anda. Secara proses jari anda akan semakin tebal dan sering mengalami pengelupasan akibat rutinitas. Hal ini tidaklah buruk jika tidak diiringi rasa nyeri. Apabila masih ada rasa nyeri, berarti jari anda masih mengalami luka dalam dan anda masih perlu beristirahat hingga rasa nyeri hilang.
Di sini penulis tidak menganjurkan untuk mengkonsumsi obat, karena saat penulis mengalami cidera ini, penulis tidak mengkonsumsi obat - obatan pereda nyeri namun penulis istirahat hingga 1 minggu. Ada juga pengrajin yang beristirahat hingga 2 minggu. Waktu istirahat tergantung dari proses penyembuhan rasa nyeri.

Mungkin cidera serupa dialami oleh pengrajin lain seperti pengrajin asesoris yang menggunakan senar / tasi dan juga menggunakan kawat. Cidera luka gores akibat tali senar, rasa nyeri hingga cidera penebalan kulit dan pengelupasan (kapalan).

Berangkat dari cerita di atas, penulis patut memberikan penghargaan yang tinggi bagi pengrajin. Dan hal ini patut dihitung dalam harga craft yang diberikan. Bukan sekedar harga bahan dan waktu membuat tapi harga lain yang menjadi kompensasi kesehatan pengrajin.

Banyak konsumen berkata "mahal amat mbak ?". Bahkan ada yang menawar di bawah dari harga pembelian bahan. Dan ada yang lebih buruk lagi, konsumen memesan namun saat produk selesai - barang tidak jadi di beli karena harga tidak sesuai. 

Bagi konsumen pencinta craft... yang patut anda tahu :
  1. Harga bahan di tiap wilayah berbeda - beda. Jika anda tinggal di ibukota yang terdapat produsen pembuat bahan. Di jamin anda akan mendapatkan harga yang lebih murah ketimbang harga di wilayah lain yang membeli bahan + ongkos kirim.
  2. Waktu pembuatan craft / barang handmade tidaklah secepat olahan pabrik / mesin cetak.
  3. Barang handmade dapat dikreasikan berdasarkan ide atau permintaan dari anda sebagai konsumen. Jadi dijamin, barang yang anda beli itu "LIMITED EDITION".
  4. Pengrajin dapat membuat craft dengan model yang sama namun dari sekian jumlah yang pengrajin buat, tidak ada yang sama satu dengan yang lain. Di sinilah nilai "LIMITED EDITION" yang anda terima.
  5. Harga mesin lebih murah ketimbang harga kesehatan. Jika mesin rusak, dapat beli yang baru dan mulai memproduksi lagi. Jika pengrajin yang rusak / cidera, dijamin anda tidak akan mendapatkan produk handmade lagi.
Maka inilah jawaban yang tepat "MENGAPA PRODUK HANDMADE ITU MAHAL ?".

Pesan kasih untuk para konsumen pencinta craft :
  • Harga yang anda berikan ke kami bukanlah sekedar harga yang dinilai dengan mata uang namun harga yang terbesar dari itu adalah harga atas prestasi yang telah kami buat dengan tangan kami sendiri.
Salam kreatif
INC@

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk... Jalin persahabatan lewat komentarmu... inca tunggu ya...